Modular programming
Merupakan suatu tahap untuk mengimplementasikan penyelesaian masalah tertentu dengan suatu bahasa pemrograman. Penyusunan program terstruktur merupakan salah satu syarat program yang baik. Terstruktur berarti memiliki rancangan yang sistematis, mudah dibaca, dipahami dan dikoreksi.
Merupakan suatu tahap untuk mengimplementasikan penyelesaian masalah tertentu dengan suatu bahasa pemrograman. Penyusunan program terstruktur merupakan salah satu syarat program yang baik. Terstruktur berarti memiliki rancangan yang sistematis, mudah dibaca, dipahami dan dikoreksi.
Salah satu metoda
penyusunan program terstruktur adalah pemrograman modular. Dengan metoda ini
suatu masalah dipecah-pecah menjadi beberapa kelompok masalah yang lebih kecil.
Dengan membagi masalah menjadi beberapa modul maka masalah tersebut akan
menjadi lebih sederhana sehingga program dapat menjadi lebih mudah disusun dan
dipahami
Untuk penyusunan
program modular dapat digunakan konsep fungsi, prosedur ataupun subroutine
Keuntungan pemrograman modular
1.
Teknik pemrograman modular
memungkinkan kita membangun program besar dan kompleks.
2.
Teknik Pemrograman modular
membantu dalam pengembangan algoritma.
3.
Pemrograman modular
memudahkan orang lain memahami algoritma yang kita buat
4.
Memberikan kemudahan dalam penulisan bagian (instruksi) program
yang sama. Dengan kata lain, modularisasi menghindari penulisan bagian program
yang berulang
5.
Memberikan kemudahan untuk menulis dan menemukan kesalahan (debug)
program
Implementasi
Bahasa C
. Pada lampu
led
Bahasa C++ dapat kita terapkan pada berbagai alat elektronika,
contohnya dapat kita terapkan di robotik dan mikrokontroler. saya tidak akan
membahas lebih detail tentang skematik mikrokontroler(karena yang membuat nya
bukan saya, mikrokontroler yang digunakan buatan kakak kelas saya, kang manda),
namun garis besar nya adalah :
Mikrokontroler merupakan sebuah chip yang telah terintegrasi yang
didalamnya terdapat sistem input/output(I/O) dan Memori dengan kapasitas kecil
yang dapat digunakan untuk mengendalikan alat lainya. misalnya pada percobaan
kali ini kita mengendalikan nyala atau matinya beberapa buah LED dengan
menggunakan switch.
. Pada Traffic
Light
Perkembangan teknologi semakin hari semakin bertambah modern,
tidak terkecuali peralatan electronik. Hampir semua menggunakan peralatan serba
otomatis, misal smart reley/PLC. Smart reley yaitu alat yang dapat di program
oleh suatu bahasa tertentu yang digunakan pada proses otomasi. Alat ini
memiliki dua tipe yakni tipe compact dan modular. Smart reley ini memiliki
fungsi yaitu pengontrol berbasis mokrokontroler yang memanfaatkan memori yang
dapat di program untuk menyimpan instruksi dengan aturan tertentu dan dapat
mengimplementasikan fungsi khhusus yakni seperti fungsi logika, pewaktu,
pencacahan. Cara kerja smart reley ini adalah memeriksa kondisi input.
Perbedaan Procedure
dengan Function :
1. Procedure bisa mengembalikan nilai/hasil dan bisa juga tidak mengembailkan nilai, tapi function wajib mengembalikan nilai keluaran
2. Procedure membutuhkan suatu variabel khusus untuk menampung hasil/nilai ketika terjadi suatu proses perhitungan, tapi kalau function tidak membutuhkan karena pada fungsi berlaku ketentuan bahwa nama fungsi = nama/variabel proses
3. Pada Procedure proses pencetakan hasil proses berada dalam blok subrutinnya sendiri untuk kemudian tinggal dipanggil nama procedurenya di program utama, tapi pada function proses pencetakan hasil/nilai sekalian dibuat di program utama ketika pemanggilan function nya
1. Procedure bisa mengembalikan nilai/hasil dan bisa juga tidak mengembailkan nilai, tapi function wajib mengembalikan nilai keluaran
2. Procedure membutuhkan suatu variabel khusus untuk menampung hasil/nilai ketika terjadi suatu proses perhitungan, tapi kalau function tidak membutuhkan karena pada fungsi berlaku ketentuan bahwa nama fungsi = nama/variabel proses
3. Pada Procedure proses pencetakan hasil proses berada dalam blok subrutinnya sendiri untuk kemudian tinggal dipanggil nama procedurenya di program utama, tapi pada function proses pencetakan hasil/nilai sekalian dibuat di program utama ketika pemanggilan function nya
Funsi Main()
Fungsi adalah salah
satu dasar penyusunan blok pada C++. Sebuah program C++ minimal mengandung
sebuah fungsi, yaitu fungsi main(). Fungsi ini menjadi awal dan
akhir eksekusi program C++. Sedangkan Tubuh fungsi dimulai dari tanda { hingga
tanda }. Lebih spesifik lagi, semua yang terletak didalam
tanda { } disebut blok.
Tanda () digunakan
untuk mengapit argumen fungsi, yaitu nilai yang akan dilewatkan ke fungsi. Pada
fungsi main() seperti pada contoh, tidak ada argumen yang
diberikan. Oleh karena itu tidak ada entri di dalam ().
Kata void yang
mendahului main() dipakai untuk menyatakan bahwa funsi ini
tidak memiliki nilai balik.
Dibuat oleh : Shamaratul Fuadi
Mata kuliah : Bahasa Pemrograman
Prodi : T. Elektro Industri
Universitas Negeri Padang