Penjelasan dan Penggunaan Jangkauan Identifier pada Fungsi
Identifier
adalah suatu pengenal atau pengidentifikasi yang kita deklarasikan agar
kompiler dapat mengenalinya. Identifier sendiri dapat berupa nama variabel,
konstanta fungsi, kelas, template maupun namespace.Biasanya identifier ini
terdiri dari 3 bentuk,yaitu privat public dan proected.
1. public: anggota
pribadi dari kelas dasar hanya dapat diakses oleh
anggota yang kelas dasar.
2. private: anggota publik
dari kelas dasar dapat diakses oleh anggota yang kelas
dasar,anggota kelas turunan serta anggota yang berada di
luar kelas dasar dan kelas turunan.
3. protected: anggota dilindungi dari kelas
dasar dapat diakses oleh anggota kelas dasarserta anggota
kelas turunan.
Untuk membuat nama identifier perlu memperhatikan hal-hal
berikut:
1.
Membedakan huruf besar dan huruf kecil
(case sensitive).
2.
Nama identifier bisa terdiri dari satu
atau beberapa karakter yang terdiri dari angka (0 – 9), huruf (A –Z, a – z),
dollar ($), garis-bawah/underscore(_).
3.
Penamaan identifier harus dimulai dengan
huruf, underscore(_), atau karakter dollar ($). Tidak boleh dimulai dengan
angka.
4.
Simbol-simbol operator seperti (*), (+),
(/), (-) tidak bisa digunakan.
5.
Dalam penamaan identifier tidak boleh
menggunakan spasi.
6.
Tidak diperbolehkan menggunakan
Kata-kata keyword dalam bahasa pemrograman (misalnya: public, class, static,
dsb).
7.
v Panjang nama identifier tidak
dibatasi.
Perbedaan Parameter Fungsi Secara Formal Maupun Aktual
Parameter Formal : parameter
yang diberi nilai. Parameter formal merupakan parameter
yang terdapat dalam daftar parameter fungsi.
Parameter Aktual : parameter yang memberi nilai. Parameter fungsi dan digunakan
untuk memberi nilai pada parameter formal.
yang terdapat dalam daftar parameter fungsi.
Parameter Aktual : parameter yang memberi nilai. Parameter fungsi dan digunakan
untuk memberi nilai pada parameter formal.
Perbedaan antara Fungsi By value dan Fungsi
By reference pada Program
By value
|
By
reference
|
Yang dikirimkan fungsi adalah nilainya
|
Yang dikirimkan adalah alamat memori
|
Penyimpanan di alamat terpisah dari nilai asli
|
Penyimpanan di alamat yang sama dengan alamat nilainya
|
Pengiriman searah dari program fungsi ke fungsi
dipanggilnya
|
Pengiriman dua arah
|
Dapat digunakan untuk suatu statement
|
Tidak dapat digunakan untuk suatu statement
|
Penggunaan Fungsi By value dan Fungsi
By reference pada Program
1.
Pass By Value
Argumen fungsi
yang dilewatkan secara pass by value
(default dalam php) berarti membuat kopi dari argumen yang
asli sehingga argumen asli tersebut tidak ikut berubah dengan adanya proses
pada fungsi terhadap argumen tersebut.
Berikut adalah salah satu contoh
listing program dari pass by value..
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Pass By Value</title>
</head>
<body>
<p>Berikut adalah contoh program yang menggunakan fungsi pass by value</p>
<?php
function jumlah($nilai) {
$nilai++;
}
$input=8;
jumlah($input);
echo $input;
?>
</body>
</html>
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Pass By Value</title>
</head>
<body>
<p>Berikut adalah contoh program yang menggunakan fungsi pass by value</p>
<?php
function jumlah($nilai) {
$nilai++;
}
$input=8;
jumlah($input);
echo $input;
?>
</body>
</html>
Berikut adalah penjelasan dari
listing diatas
Pada saat fungsi jumlah
dipanggil,
jumlah($input);
fungsi tersebut akan
memasukkan nilai dari variabel $input kedalam argumennya, jadi disini
argumen fungsi jumlah adalah 8 (ini adalah nilai aslinya). selanjutnya
PHP meng-copy nilai asli tersebut, kemudian hasil copy-nya digunakan untuk
proses manipulasi fungsi, sedangkan nilai yang asli dibiarkan tidak
berubah. Proses manipulasinya sbb:
$nilai++;
$nilai = $nilai + 1
$nilai = 8 + 1
$nilai = 9
Untuk output,
echo $input;
nilai variabel $input yang
diambil disini adalah nilai variabel aslinya, sehingga hasil manipulasi
fungsi tadi tidak dipakai, karena bukan nilai asli. Jadi outputnya adalah
8
2.
Pass By Reference
Argumen fungsi yang dilewatkan
secara pass by reference berarti membawa argumen asli
ke dalam fungsi sehingga argumen
asli tersebut akan ikut berubah dengan adanya proses
pada fungsi terhadap argumen
tersebut.
Berikut adalah contoh listing
program dari Pass By Reference...
<!DOCTYPE HTML PUBLIC
"-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Pass By reference</title>
</head>
<body>
<p>Ini merupakan hasil pengolahan fungsi pass by reference</p>
<?php
function jumlah2(&$nilai) {
$nilai++;
}
$input=8;
jumlah2($input);
echo $input;
?>
</body>
</html>
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Pass By reference</title>
</head>
<body>
<p>Ini merupakan hasil pengolahan fungsi pass by reference</p>
<?php
function jumlah2(&$nilai) {
$nilai++;
}
$input=8;
jumlah2($input);
echo $input;
?>
</body>
</html>
Dari listing diatas dapat
dijelaskan bahwa pass by reference berbeda dengan passing by value yang
bersifat mengkopi, passing by reference memberikan nilai aslinya untuk
diakses
dan dimanipulasi, dengan
contoh yang sama seperti diatas, kita akan modifikasi menjadi
mekanisme passing by reference.Untuk mengubah jadi passing by reference,
kita hanya cukup menambahkan operator & pada argumennya.Sesuai
dengan penjelasan passing by reference diatas, nilai yang diakses
& dimanipulasi adalah nilai aslinya, dengan begitu hasil
manipulasi fungsilah yang gunakan sebagai outputnya, yaitu 9
Penggunaan Pointer pada Program
Pengertian Pointer
Pointer
merupakan sebuah variabel yang berisi alamat dari variabel lain. Suatu pointer
dimaksudkan untuk menunjukan ke suatu alamat memori sehingga alamat dari suatu
variabel dapat diketahui dengan mudah. Arti pointer dalam bahasa
sehari-hari adalah petunjuk atau bisa di bilang penentu atau pointer secara
sederhana bisa diartikan sebagai tipe data yang nilainya mengarah pada nilai yang
terdapat pada sebuah area memori (alamat memori). Namun dalam bahasa C, Pointer
bisa berfungsi sebagai variabel array berarti pointer sebagai penunjuk elemen
array ke-0 dalam variabel C.
Fungsi Pointer
Fungsi Pointer yang utama adalah
untuk menyimpan alamat memori dari sebuah variable. Selain menyimpan alamat
dari sebuah variable, Pointer juga berfungsi untuk menyimpan alamat memori dari
sebuah fungsi.
Dibuat oleh : Shamaratul Fuadi
Mata kuliah : Bahasa Pemrograman
Prodi : T. Elektro Industri
Universitas Negeri Padang
Dibuat oleh : Shamaratul Fuadi
Mata kuliah : Bahasa Pemrograman
Prodi : T. Elektro Industri
Universitas Negeri Padang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar