Pengantar
Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah Dasar
(IAD) merupakan salah satu mata kuliah yang termasuk mata kuliah wajib universitas
(MKWU) dengan bobot 2 sks. Mata kuliah ilmu alamiah dasar wajib diikuti oleh
setiap mahasiswa pada semua program studi terutama untuk program studi non
exacta dengan maksud memperkenalkan konsep-konsep dasar alamiah dalam menunjang
dan melandasi pengetahuan mahasiswa dalam memahami, mengkaji dan
menerapkan pengetahuan lainnya, khususnya pemecahan-pemecahan masalah, teori
maupun konsep ilmu yang berkaitan dengan alam.
Materi ilmu alamiah dasar ini
tentu saja hanya bersifat dasar, umum dan pengantar yang berkenaan dengan
fenomena alam dan daya fikir manusia hingga mampu memperoleh budaya modern yang
dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Ilmu
alamiah dasar bukan merupakan suatu disiplin ilmu, melainkan suatu pengetahuan
tentang konsep-konsep dasar yang ada dalam ilmu pengetahuan alam dan teknologi
(IPTEK). Tujuan pembelajaran dari ilmu alamiah dasar dimaksudkan untuk
mengembangkan dan memperluas wawasan pengetahuan serta membantu mengembangkan
kemampuan mahasiswa dalam berperilaku terhadap lingkungan.
Berdasarkan keputusan Menteri
Pendidikan Nasional No. 232/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, menetapkan bahwa mata
kuliah ilmu alamiah dasar merupakan kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bersama
(MBB). MBB merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan
seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan
pilihan keahlian dalam berkarya.
Lulusan Program Sarjana Strata
Satu (S1) diarahkan memiliki kualifikasi sebagai berikut :
Menguasai dasar–dasar ilmiah dan
ketrampilan dalam bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami,
menjelaskan, dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam kawasan keahliannya.
Mampu menerapkan ilmu pengetahuan
dan ketrampilan yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam
kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku
yang sesuai dengan tata kehidupan bersama.
Mampu bersikap dan berprilaku
dalam membawakan diri berkarya pada bidang keahliannya dan mampu dalam
berkehidupan di masyarakat.
Mampu mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan atau kesenian yang merupakan keahliannya.
Lulusan Perguruan Tinggi diharapkan memiliki kemampuan
dengan kualifikasi akademik, profesional dan personal. Lulusan juga diharapkan;
memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral dalam
bersikap terhadap permasalahan kehidupan baik sosial, ekonomi, politik,
kebudayaan, ketahanan dan keamanan, maupun persatuan bangsa.
memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan
bermasyarakat dan bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitas
budaya maupun lingkungan alamiah dan secara bersama-sama pula berperan dalam
pelestariannya.
HAKIKAT DAN
RUANG LINGKUP IAD
Hakekatnya IAD bukanlah merupakan
suatu disiplin ilmu, melainkan suatu pengetahuan tentang konsep–konsep dasar
yang ada dalam Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi. Pelaksanaan perkuliahan IAD
ditujukan untuk membantu para mahasiswa agar memiliki pandangan yang lebih luas
dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam, serta mendekati persoalan pengetahuan alam
dengan penalaran yang lebih komprehensif.
Perkuliahan IAD dimaksudkan untuk
mengembangkan dan memperluas wawasan pengetahuan mahasiswa serta mencoba untuk
membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan personalnya. Setiap mahasiswa yang
telah mengikuti perkuliahan IAD diharapkan cukup peka dan tanggap dan penuh
rasa tanggung jawab terhadap berbagai masalah perkembangan IPA dan Teknologi
disamping masalah sosial dan budaya yang ada dalam masyarakatnya, serta
lingkungan hidup yang sering kali merupakan suatu proses yang terjalin secara
tidak terpisahkan.
Sasaran perkuliahan IAD adalah
agar mahasiswa yang mengikuti mata kuliah IAD dapat memperoleh dan memahami
pengetahuan yang ada termasuk dalam bidang IPA dan Teknologi, serta dapat
menanggapi dan menghargai pengetahuan tersebut. Mata kuliah IAD tidak
dimaksudkan untuk memberikan dasar pengetahuan yang mendalam, melainkan
memberikan suatu pandangan mengenai perkembangan IPA dan Tekonologi yang
merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia dan sumberdaya alam serta
lingkungan hidupnya. Setelah mempelajari mata kuliah IAD, diharapkan mahasiswa
dapat memperkaya cakrawala wawasannya terhadap ilmu alamiah dan teknologi,
dapat menjaga kelestarian lingkungan hidup secara arif dan bertanggung jawab
serta dapat menggunakan teknologi tepat guna.
IAD SEBAGAI
BAGIAN DARI MATAKULIAH BERKEHIDUPANBERMASYARAKAT (MBB)
Memperhatikan hakikat, ruang
lingkup IAD dan pengelompokkan mata kuliah maka mata kuliah IAD dapat
dimasukkan dalam kelompok MBB, bersama mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
(ISBD). Keterkaitan dan perlunya MBB untuk mendukung bidang ilmu lain, IPS, IPA
maupun Budaya, dapat ditunjukkan pada Gambar 1.
Komponen MBB yang wajib diasuh
dalam setiap program studi dan berlaku nasional bertujuan untuk mengantarkan
mahasiswa mengembangkan kemampuan pemahaman serta penguasaan tentang :
Keanekaragaman, kesederajatan, dan
kemartabatan manusia sebagai individu dan makhluk sosial di dalam kehidupan
bemasyarakat dengan berpedoman kepada kebudayaan melalui pranata pendidikan,
serta tanggung jawab manusia terhadap sumber daya alam dan lingkungannya dalam
berkehidupan bermasyarakat, baik nasional maupun global, yang membatasi tindak
kekaryaan seseorang sesuai dengan kompetensi keahliannya.
Ilmu Lingkungan
|
IPS
|
IPA
|
MBB
|
IPB
|
Futurology
(Teknologi)
|
Psikologi
|
|
|
|
|
Berdasarkan kelengkapan
struktur kurikulum inti tersebut maka diharapkan lulusan perguruan tinggi
mempunyai kemampuan akademik, profesional dan personal.
a. Kemampuan akademik merupakan kemampuan untuk
berkomunikasi secara ilmiah, menguasai peralatan analisis, berpikir logis,
kritis, sistematis, tidak emosional, serta memiliki kemampuan konsepsional
untuk mengidentifikasi serta merumuskan masalah yang dihadapi. Dengan cara
pemikiran serta berperilaku tersebut, Seseorang yang berpendidikan tinggi mampu
memberikan alternatif pemecahan masalah yang dihadapi.
b. Kemampuan profesional merupakan kemampuan dalam bidang
profesi tenaga ahli bersangkutan. Dunia pengetahuan makin memiliki kekhususan
(spesifikasi) yang perlu dihadapi secara profesional. Untuk menjadi seorang
sarjana diperlukan beberapa waktu, tetapi untuk memiliki kemampuan profesional
diperlukan waktu yang lebih lama lagi, sehingga seorang sarjana diharapkan
bukan hanya ahli dalam bidangnya, tapi juga memiliki ketrampilan yang
diterapkan dalam kehidupan di masyarakat.
c. Kemampuan personal merupakan kemampuan kepribadian.
Dengan kemampuan tersebut, para ahli diharapkan memiliki pengetahuan, sehingga
mampu menunjukkan sikap, tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan
kepribadian bangsa. Disamping itu, dapat memahami dan mengenal nilai–nilai keagamaan,
kemasyarakatan dan kenegaraan, serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan
terhadap berbagai masalah yang dihadapi masyarakat Indonesia. Kemampuan
personal diperoleh terutama dari MBB
Mata kuliah : Ilmu Kealaman Dasar
Prodi : T. Elektro Industri
Universitas Negeri Padang