ARSITEKTUR SISTEM
I.
PERANGKAT KERAS SISTEM
A. VIDEO
DISPLAY
Kebanyakan PC yang dibut
sejak 1990 mempunyai display warna VGA(Video Graphic Array). Display VGA
standar mempunyai resolusii 640(horizontal) kali 480 (vertikal) piksel. Display
VGA minimal memiliki 16 warna berbeda secara bersamaan, dan ada juga sampai 256
warna. Terdapat juga display Super VGA (800 x 600), yang dapat meningkatkan
pembacaan orogram yang berbasis grafik.
B. KEYBOARD
Semenjak IBM-PC dikenalkan,
keyboard telah mengalami perkembangan. Model asalnya mempunyai 10 kunci fungsi
dan kunci panah kursor dibagi dengan kunci untuk angka.
C. DRIVE
DISK
IBM-PC asli memiliki dua
drive disk, yaitu 5.25 inci berkapasitas 360 KB. Kemudian, IBM-AT membawa drive
disk 1.2 MB yang dapat juga membaca HD 360 KB. Lantasdrive disk 3.5 inci
dikenal oleh komputer IBM seri PS/2, yang dapat membaca dua format : 720 K dan
1.44 MB.
D. UNIT
SISTEM
Unit sistem adalah
“jantung” komputer yang sesungguhnya. Contoh PC 386-compatible ditunjukan pada
gambar 2.1. unit sistem ini menggunakan prosesor Intel 386, mempunyai RAM 2 MB
,2 Floppy disk drive, 200 MB HD, 2 Port Paralel , 1 Port serial dan backup tape
luar, modem internal dan mouse.
Board sistem (sering juga
disesbut motherboard) terhampar mendatar pada bagian bawah unit sistem.
E. PROSESOR
PENDUKUNG
Satu prosesor adalah chip
pengendali interupt yang menangani permintaan dari perangkat keras untuk mengiterupsi
CPU. Chip pengendali DMA menangani transfer data ke dan dari memori melalui bus
data.
F. ROM
BIOS
Disebut firmware (perangkat
keras dengan program tambahan) bagian dari sistem operasi PC. Biasanya ROM
harus diganti untuk mendukung peripheral baru.
G. RAM(Random
ACCES MEMORY)
Tempat menyimpan program
dan data pada saat program dijalanka.
Khususnya , RAM disebut RAM
dinamis karena isinya akan hilang jika tidak menerima sinyal baru yang konstan
dari CPU.
H. CMOS
RAM
Informasi setup informasi
sistem disimpan disini sehingga kita
dapat mengkonfigurasi komputer tanpa harus
menggunakan switch mekanik.
I.
SLOT TAMBAHAN
Terdapat beberapa tempat
pada motherboard yang dapat digunakan untuk menambahkan slot yang diperlukan,
seperti disk drive controller, tape mcontroller, video controller, network
controller, I/O port, modem,mouse controller,dll.
J. POWER
SUPPLY
Kotak bsei yang egkonversi
voltase 110 v AC dari sumber luar ke dalam komputer.
K. PARALLEL
PORT
Kebanyakan printer
terhubung dengan komputer melalui port paralel. Dengan parale, berarti 8 bit
data dapat mengalir dari komputer ke printer secara bersamaan. DOS mendukung 3
port parale, yaitu LPT1,LPT2, dan LPT3.
L. SERIAL
PORT
Port serial digunakan untuk
menghubungkan mouse, modem atau perangkat serial lainnya ke sistem komputer.
Dengan tipe port seperti , data biner dikirim satu persatu. DOS mendukung
sampai 2 port serial yang disebut COM1 dan COM2.
M. KELUARGA
MIKROPROSESOR INTEL
1. 80x87
Chip co prosesor matematika
dikenalkan sebagai peyerta pada 8086/8088. Chip ini dapat menyelesaikan
perhitungan floating-point dengan baik.
2. 80186
Merupakan pengembangan dari
8088, dengan 8 MHz clock dan intruksi baru dengan tujuan untuk meningkatkan
efesiensi prosesor.
3. 80286
Dikenalkan pertama kali
pada komputer IBM-AT. RAM yang bisa diakses sampai sebesar 16 MB. Menggunakan 16-Bit data dan mempunyai
kecepatan clock sampai 12-25 MHz.
4. 80386
Pada tahun 1985, Intel
memperkenalkan prosesor 386 DX(dikenal sebagai 80386) yang mempunyai
32-register dan 32-bit bus data.
Bersamaan dengan itu dikeluarkan juga co-prosesor matematika 80287 dan
80387.
5. 80486
Pada dasarnya sama dengan
80386 dengan tambahan co- prosesor matematika built intruksi dan cache memori
RAM kecepatan tinghi didalamnya. Cache RAM
meningkatkan kinerja komputer dengan mengizinkan CPU untuk mengambil
intruksi dari memori kecepatan tingi. Perlu dicatat bahwa setiap prosesor baru
dikenalkan oleh intel adalah akan cocok dengan prosesor sebelumnya. Artinya,
perangkat lunak yamg dibuat satu prosesor akan bisa juga digunakan pada
komputer yang lebih baru.
II.
ARSITEKTUR SISTEM
A. CPU
(CENTAL PROCESSING UNIT)
Mikrokomputer menggunakan CPU tunggal. Dalam kenyataannya
terdapat banyak chip yang menndukung PC, yang paling terlihat adalah 80x87
co-prosesor matematika, meskipun CPU masih menjadi pengatur utamanya. Tugas
paling mendasar yang ditangani oleh CPU adalah (a) menemukan dan load intruksi
berikutnya dan (b) mengeksekusi intruksi berikut: - Fetch data dari memori/
register
1.
Menyimpan
data dalam memori/register
2.
Melaksanakan
perhitungan dan perbandingan
3.
Memperbaharui
penunjukkan intruksi(pencabangan).
Gambar 2.2 Rancangan CPU sederhana
-Bus Data
Bus
adalah kabel paralel yang mengirimkan data antara berbagai bagian CPU. Sinyal kendali
dan bit data digunakan pada saat pengambilan word memori dan menempatkannya
dalam register. Bus dikatakan bidireksional jika data dapat ditransfer dari dua
arah.
-Register
Berada
dalam CPU, yaitu area penyimpanan
kecepatan tinggi,yang langsung terhubung ke unit kendali dan ALU.
-Clock
Setiap
operasi yang dilakukan di CPU harus disinkron oleh clock, unit waktu paling
dasar untuk intruksi mesin yang disebut siklus mesin(machine cycle).
B. REGISTER
Register adalah lingkungan
kerja khusus dalam CPU , dirancang untuk diakses pada keceapatan tinggi.
Register memiliki panjang 16 bit. Pengaksesan 4 register data dibagi dua bagian
, yaitu setengah bagian atasnya dan setengah bagian atasnya dan stengah bagian
bawah.
Register
data AX, BX,CX, DX (16 Bit)
AH, AL, BH, BL, CH, CL, DH,DL (8
bit)
1.
AX(Akumulator)
: disebut akumulator karena digunkan oleh CPU untuk operasi aritmatik.
2.
BX(basis)
: register BX dapat melaksanakan operasi aritmatik dan perpindahan data dan BX
memiliki kemampuan pengalamatan khusus.
3.
CX(Counter)
: bekerja sebagai counter untuk intruksi pengulangan atau looping.
4.
DX(data)
: mempunyai peranan khusus dalam operasi perkalian dan pembagian.
Register
segment CS, DS, SS, ES
1.
CS
(Code Segment) : Register CS menyimpan lokasi basis semua intruksi yang dapat
dieksekusi dalam program.
2.
DS
(Data Segment0 : Register DS adalah lokasi basis default untuk
variabel-variabel menggunakan segment DS.
3.
SS
(Stack Segment) : Register SS mengandung lokasi berbasis stack.
4.
ES
(Extra Segment) : Register ES adalah
lokasi basis tambahan untuk variable-variabel memori.
Register
indeks SI, DI, BP
1.
SI
(Source Index) : Register ini mmengambil nama dari intruksi pemindahan string,
yang mana string sumber ditunjuk oleh register SI. SI biasanya mengandung nilai
offset dari register DS.
2.
DI
(Destination Index) : Register DI bekerja sebagai tujuan intruksi pemindahan
string. Biasanya mengandung offset dari register ES,BP (base pointer).
Register
Khusus IP, SP
1.
IP(Intruction
Pointer) : Register IP selalu mendukung offset intruksi berikutnya yang akan
dieksekusi. CP dan IP digabung untuk melaksanakan alamat lengkap intruksi
berikutnya yang akan dieksekusi.
2.
SP(Stack
Pointer) : Register SP mengandung offset atau jarak dari awal stack ke puncak
stack. Register SS dan SP bersama melakukan alamat lengkap puncak stack.
Register Flag overflow, direction, interupt, tmp, sign, zero,
auxiliary carry, parity, carry.
Flag
terdapat 2 buah yaitu :
1.
Flag
Kendali . sebuah bit mungkin diset dalam flag oleh pemograman untuk
mengendalikan operasi CPU. Terdapat bebrapa flag :
- flag Direction untuk
mengendalikan petunjuk asumsi yang digunakan oleh intruksi pemroses sring.
-Flag Interrupt
memungkinkan terjadinya interrupt dari eksternal.
-Flag Trap menentukakn
apakah CPU berhenti atau tidak setelah instruksi.
2.
Flag
Status. Bit-bit flag status menggambarkan keluaran operasi aritmatik dan logic
yang dilaksanakan oleh CPU. Terdapat beberapa flag :
-Flag Overflow diset pada
saat hasil operasi aritmatik bertanda terlalu besar untuk dimuat kedalam
operand tujuan.
-Flag Sign diset ketka
hasil operasi aritmatik dan logic menghasilkan nilai 0.
-Flag Auxiliary Carry diset
ketika operasi menyebabkan carry dari bit 3 ke bit 4(atau meminjam dari bit 4
ke bit 3) operand. Flag ini jarang digunakan dalam pemograman.
-Flag Parity menggambarkan
jumblah bit dalam hasil operasi yang diset. Jika terdapat bilangan genap maka
Paritynya genap atau sebaliknya. Flag ini digunakan oleh sistem operasi untuk
memeriksa integritas memori atau memeriksa kebenaran transmisi data oleh
perangkat lunak komunikasi.
C. STACK
Stack adalah memori buffer
khusus yang digunakan sebagai temporary yang menyimpan alamat dan data.
Terletak dalam segmen stack. Setiap lokais 16-bit pada stack ditunjuk oleh
register SP , yang disebut stack pointer.
Stack pointer menyimpan alamat elemen data terakhir yang ditambahkan (di-push) ke dalam stack. Nilai terakhir
yang dimasukkan ke dalam stack adalah nilai yang diambil dari stack pada saat
di-pop. Mekanisme ini diistilah
dengan struktur LIFO(Last In First Out), yang terakhir masuk keluar duluan.
D. PUSH
Operasi PUSH menyalin nilai
ke dalam Stack.
E. POP
Operasi POP menegeluarkan
nilai dari stack dan menempatkannya dalam register atau variabel.
Terdapat tiga standar
menggunakan stack :
1.
Stack
membuat daerah penyimpanan sementara yang baik untuk register jika kita ingin
memilihara nilainya. Kita dapat menggunakan register dengan bebas dan mengambil
kembali nilainya dari stack setelah selesai operasinya.
2.
Ketika
subrutin dipanggil, program menyimpan nilai alamat kembali pada stack, lokasi
dimana program harus kembali setelah subrutin selesai.
3.
Bahsa
tingkat tinggi membuat daeerah pada stack dalam subrutin yang disebut frame
stack. Ini berada pada daerah dimana variabel- variabel lokal dibuat pada
subrutin aktif.
F. SIKLUS
EKSEKUSI INTRUKSI
Sebuah intruksi level-mesin
masih harus diuraikan dalam serangkaian mikrointruksi. Instruksi tersebut
dieksekusi oleh penerjemah dalam CPU yang disebut mikroprogram. Kebanyakan
mikroprogram disembunyikan, dirahasiakan, oleh pabrik CPU, karena program
tersebut akan memudahkan pesaing untuk meniru fungsi chipnya.
Ketika CPU mengeksekusi
intruksi untuk menambah nilai sebuah bilangan, contohnya, mikroprogram harus
melaksanakan operasi pada level yang lebih rendah : menghitung alamat operand,
menempatkan alamat operand pada bus
alamat, menunggu memori untuk merespons, transfer operand dari bus data ke ALU
, dan seterusnya.
Untuk menyerdehanakan,
terdapat tiga operasi dasar yang dilaksanakan dalam CPU : fetch, decode, dan execute. Setiap tahap dalam siklus
intruksi memelurkan minimal satu clock sistem, yang disebut siklus clock.
1.
Fetch
: Unit kendali mengambil intruksi, menyalinnya dari memori ke dalam CPU.
2.
Decode
: Unit kendali menambah nilai (increment) program counter dan menerjemahkan
intruksi, unit kendali menerjemah alamat operand tersebut dan mengambilnya
kemudian mengirim operand ke dalam ALU.
3.
Execute
: ALU mengeksekusi operasi dan mengirim operand hasil ke unit kendali, dimana
nantinya dikembalikan ke register dan memori.
III.
PERANGKAT LUNAK SISTEM DAN
MEMORI
A. ARSITEKTUR
MEMORI
Intel 8086 dapat mengakses
memori 1,048,576 byte(1 MB) menggunakan alamat 20-bit (00000-FFFFF). Memori
dibagi menjadi RAM dan ROM. RAM mulai pada lokasi 0000 samapai alamat BFFFF.
ROM mulai lokasi C0000 sampai FFFFF.
Di bawah DOS, hanya 640 K
permata RAM yang disiapkan untuk program. Memori sisanya digunakan oleh
perangkat keras sisten seperti untuk display video dan pengendali hard disk ,
atau oleh ROM BIOS.
Berikut ini peta memori Intel 8086 :
Interupt Vector Table
|
DOS data area
|
Software BIOS
|
DOS kernel, Device
Driver, Etc
|
Bagian Rresiment COMMAND.COM
|
EGA/VGA Graphics Buffer
|
MDA Text Buffer
|
CGA/EGA/VGA Text Buffer
|
Reserved
|
ROM BIOS
|
00400
9FFFF
A0000
B8000
C0000
FFFFF PC
B. INISIALISASI
DIOS
Sebanyak 1,024 byte Memori
paling bawah(alamat 0000-0003FF) mengandung tabel vektor interupt. Ini berisi
alamat-alamat yang digunakan oleh CPU ketika memproses interrupt perangkat
keras dan perangkat lunak.
Diatasnya terdapat BIOS,
yang didalamnya terdapat rutin-rutin untuk mengelola, keyboard, konsol, dan
printer dan clock tiap hari. Rutin-rutin tersebut bersal dari file sistem
tersembunyi setiap kali disk boot memanggil IO.SYS (IBMBIO.COM). kernel DOS
berisi kumpulan layanan DOS yang dapat dipanggil dari program apikasi. Di atas
kernel DOS terdapat Buffer file dan file driver device yang dapat dipasang
(diambil dari CONFIG.SYS), diikuti oleh bagian resident COMMAND.COM. kemudian,
disebut pemroses perintah DOS : ini akan meng-interrupt perintah yang ditulis
pada prompt DOS dan akkan memanggil serta mengeksekusi program yang disimpan
dalam disk.
C. VIDEO
DISPLAY
Video Display dipetakan
dalam memori. Daripada mengirim setiap karakter video melalui port ke video
display, lebih efisiensi untuk memberikan setiap posisi layar pada alamat
memori yang terpisah. Ketika DOS menulis karakter ke layar, dia akan memanggil
subrutin dalam ROM BIOS, yang langsung menulis karakter ke alamat memori video.
D. READ
ONLY MEMORY(ROM)
Lokasi memori alamat C000h
sampai FFFFFh disediakan untuk khusus penggunaan ROM, termasuk pengendali hard
disk dan ROM BASIC.
ROM BIOS adalah bagian yang
penting pada sistem operasi komputer. Di dalamnya terdapat diagnosa sistem, dan
perangkat lunak konfigurasi, seperti halnya subrutin input-output level bawah
yang digunakan oleh DOS. BIOS dikodekan dalam chip mikroprosesor dalam board sistem, yang dibuat oleh pabrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar